Setiap sistem operasi biasanya akan melakukan pembaruan agar lebih fresh dan bertambah fitur baru. Begitu juga dengan pembaruan sistem operasi pada sistem operasi Windows.
Melakukan pembaruan pada sistem operasi Windows bisa mendatangkan keuntungan tersendiri bagi penggunanya. Contohnya seperti memperoleh perbaikan atas bug atau error yang terjadi pada sistem, penambahan fitur terbaru dari Windows, perubahan tampilan dan animasi, sampai keamanan sistem yang ditingkatkan. Walau demikian, di beberapa kondisi tertentu, Windows Update juga bisa mengalami masalah error yang justru membuat jadi gagal update.
Hal ini umumnya ditandai dengan adanya kode error yang keluar ketika mengakses atau mengoperasikan Windows Update atau melalui notifikasi yang ditambah keterangan. Misalnya seperti tampilnya kode error 0x802400344, 0x8007000E, 0x80242006, 0x80244018, 0x80D02002, 0x8007000D, 0x80246008, dan lainnya.
Jadi apa yang membuat kode error yang tampil tersebut? Dan bagaimana cara menghilangkan kode error tersebut? Solusinya, kalian dapat menyimak penyebab dan solusi mengatasinya berikut ini.
Langsung cekidot bareng kuy, Gaes!
Sebab Windows Update Error
Sebelum mengatasi masalah Windows Update yang tampil kode error, kalian harus mencari tahu apa penyebab dari tampilnya pesan error tersebut. Karena itu, simak beberapa faktor kemungkinan yang membuat Windows Update Error pada Windows 10 di bawah ini.
Pertama, adanya konflik pada perangkat . Bisa jadi kalian tidak sadar, bawha bisa jadi penyebab utama dari Windows Update yang error ini yaitu adanya konflik pada perangkat atau sistem. Contohnya seperti baterai habis, laptop atau komputer yang bermasalah, file sistem yang hilang, dan faktor luar lainnya.
Kedua, file pembaruan yang rusak. Walau memang jarang terjadi, akan tetapi kemungkinan kendala ini dibuat oleh adanya file pembaruan yang rusak. Dan untuk memperbaikinya, kalian hanya cukup menghapus file tersebut dari Safe Mode.
Ketiga, koneksi internet ada gangguan . Pada intinya, kalau kalian ingin melakukan Update Windows, pastikan provider internet yang kalian pakai tidak terjadi masalah. Ini karena, jika koneksi internet kalian bermasalah, maka khawatirnya update terjadi kegagalan atau file yang kalian unduh mengalami corrupt.
Keempat, ruang penyimpanan penuh. Kalau kalian mengoperasikan Windows Update, periksa dulu ya, Gaes ruang penyimpanan kalian tidak penuh. Hal ini penting untuk kalian perhatikan sebab proses Windows Update sendiri juga perlu ruang penyimpanan yang cukup supaya bisa menerima pembaruan.
Keempat, driver bermasalah . Di samping hal-hal tadi, ada kemungkinan ada masalah dalam driver perangkat kalian. Karena itu, silahkan kalian periksa driver kalian, apakah ada masalah atau tidak.
Kelima, perangkat keras eksternal yang bermasalah. Ketika Windows Update sedang berjalan, pastikan perangkat di kondisi prima serta tidak tersambung dengan perangkat eksternal apa pun. Sebab ada kemungkinan perangkat eksternal lain membuat kegagalan pembaruan.
Mengatasi Windows Update error
Ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi Windows Update yang error. Di awal, kalian bisa mulai dengan memastikan koneksi internet berjalan lancar dan stabil, menghapus file cache, mengoperasikan troubleshooter Windows, sampai memperbaiki dengan booting ke Safe Mode.
Kuy simak dan ikuti beberapa metodenya di bawah ini. Langsung gaspol, Gaes!
Restart PC atau laptop Kalian
Cara atau metode pertama yang harus kalian lakukan yaitu memuat ulang komputer atau laptop kalian. Hal ini dilakukan sebab dalam beberapa kasus tertentu, memuat ulang perangkat bisa memperbaiki permasalahan Windows Update yang error. Bisa saja penyebab dari masalah ini karena oleh service sistem yang bermasalah atau bertabrakan. Di samping itu, untuk memastikan perangkat kalian selalu memperoleh pembaruan dari Microsoft, ada baiknya kalian ganti service Windows Update menjadi otomatis.
Pertama, klik tombol Windows + R lalu ketik services.msc. Jika sudah, cari dan klik kanan service Windows Update.
Setelah itu kalian bisa langsung pilih saja pilih Properties. Terakhir, kalian bisa ubah Startup type menjadi Automatic klik Apply dan tap OK.
Pastikan koneksi internet lancar
Terdapat beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum kalian mengoperasikan Windows Update. Salah satu di antaranya yaitu dengan memeriksa kembali apakah koneksi internet lancar tanpa ada masalah. Untuk memeriksanya, kalian bisa coba untuk mengakses website lewat peramban web di PC atau laptop kalian.
Apabila memang tidak ada masalah sama sekali, maka kalian bisa meneruskan pembaruan Windows. Pada kondisi tertentu, beberapa pengguna sering kali lupa atau abai dengan koneksi internetnya.
Yang terjadi kemudian, Windows Update tengah berjalan, tiba-tiba berhenti dan gagallah pembaruannya. Saat terjadi kegagalan di waktu pembaruan, umumnya akan tampil pesan yang dibarengi kode-kode error ketika membuka fitur Windows Update.
Periksa ruang penyimpanan
Berikutnya yaitu kalian harus memastikan jika ruang penyimpanan kalian tidak penuh. Mengingat kalau kalian ingin memperoleh pembaruan dari Microsoft, maka paling tidak kalian punya ruang penyimpanan yang cukup. Sebab Windows Update juga perlu ruang kosong agar perbaikan dan pemasangan fitur berjalan lancar tanpa ada masalah.
Jika penyimpanan kalian terlalu penuh, maka kalian akan menerima beberapa pesan kode error yang tampil. Contohnya seperti kode error 0x80070070 – 0x50011, 0x80070070 – 0x50012, 0x80070070 – 0x60000. Oleh sebab itu, direkomendasikan untuk menyisakan ruang kosong pada Drive C minimal 20% dari total kapasitas penyimpanan milik kalian. Dengan demikian, pesan error tersebut tidak akan tampil kembali.
Cek error di Device Manager
Sebagaimana yang tdai dijelaskan di atas, bisa jadi kalau Windows Update yang error ini karena driver yang bermasalah. Karena itu kalian bisa lakukan pengecekan driver dengan akses Device Manager , kemudian lihatlah beberapa driver kalian “Apakah ada salah satu driver yang mempunyai tanda berwarna kuning atau tidak”.
Kondisi seperti ini umumnya ditandai dengan tampilnya beberapa notifikasi kode 0xC1900101 di bagian awalannya. Misalnya seperti 0xC1900101 – 0x2000c, 0xC1900101 – 0x3000D, dan lain sebagainya. Saat permasalahan tersebut terjadi pada kalian, maka cara mengatasinya untuk memperbaikinya yaitu dengan cara update atau uninstall driver terkait.
Bersihkan file cache sistem
Pada intinya cache berguna untuk mempercepat dan memaksimalkan kinerja sistem dan program ketika ingin dijalankan atau dipakai kembali. Tetapi dalam beberapa kondisi tertentu, cache yang menumpuk pada sistem ini ternyata bisa mengakibatkan banyak masalah. Di samping membuat error pada program, lemot, dan macet, file cache juga bisa membuat kegagalan ketika mengoperasikan Windows Update. Karena itu, kalian wajib membersihkan file cache di sistem untuk minimalisir masalah yang terjadi.
Langkah awal, klik tombol Windows + R untuk membuka jendela Run. Berikutnya, ketik %temp% klik OK/Enter.
Kalau sudah, akan ditampilkan jendela baru. Nantinya hapus semua data yang ada pada folder tempa.
Sesudah itu, lakukan restart perangkat kemudian kalian bisa coba jalankan Windows Update. Selesai.
Ingat ya, Gaes. Ada baiknya kalian untuk membersihkan file sampah atau cache secara rutin, agar tidak menimbulkan masalah ke depannya. Untuk hasil maksimal, kalian pun bisa memakai software utilities semacam AVG PC TuneUp, CCleaner, dan Advanced SystemCare untuk melakukan pembersihan.
Jalankan perintah DISM dan SFC di Command Prompt
Saat kalian melihat masalah ketika mengoperasikan Windows Update, maka bisa jadi masalah ini dikarenakan oleh adanya satu atau beberapa file sistem kalian yang rusak.
Supaya bisa memperbaikinya, kalian hanya cukup melaksanakan dua perintah melalui CMD, yaitu Deployment Image Servicing and Management Tool (DISM) dan System File Checker (SFC) di bawah ini.
Pertama, disini kalian bisa buka Command Prompt dengan mode Administrator. Setelah itu silahkan kalian laksanakan perintah DISM berikut ini dengan klik tombol Enter.
Kedua, sesudah proses DISM sampai 100%, berikutnya lanjutkan dengan mengoperasikan perintah System File Checker berikut dan klik Enter.
Kalau sudah, silakan kalian lakukan restart perangkat dan lihatlah hasilnya “Apakah masih ada masalah pada Windows Update atau tidak”.
Hapus files Windows Update secara manual
Bisa jadi, penyebab tampilnya error tersebut terjadi disebabkan adanya kegagalan ketika mengoperasikan Windows Update. Situasi seperti ini terjadi saat ada kerusakan pada file atau unduhan yang tengah tertunda. Untuk mengatasinya, kalian hanya cukup menghapus file dari hasil pembaruan sebelumnya.
Untuk menghapusnya, pertama-tama kalian bisa langsung saja restart komputer lalu masuk ke dalam Safe Mode.
Jika sudah, maka langsung selanjutnya adalah kalian membuka File Explorer lalu akses Drive C dan klik Windows.
Kemudian, kalian cari dan hapus folder SoftwareDistribution. Sesudah itu, restart kembali perangkat kalian, lalu jalankan Windows Update.
Berikutnya kalian hanya cukup menunggu proses pembaruan yang sedang berlangsung. Selesai.
Untuk catatan, kalau kalian melakukan metode ini, maka kalian akan kehilangan riwayat update perangkat. Sementara itu, ketika kalian mengoperasikan Windows Update kembali, maka waktu yang diperlukan untuk update relatif lebih lama daripada sebelumnya, sebab sistem akan memperbarui ulang folder dan file yang sudah kalian hapus sebelumnya.
Menjalankan Troubleshooter Windows Update
Metode berikutnya yaitu dengan mengoperasikan Troubleshooter Windows Update. Fitur ini bisa mendeteksi dan memperbaiki segala kesalahan yang terjadi di sistem secara otomatis. Dan untuk mengoperasikan Troubleshooter Windows Update, maka kalian dapat menyimak dan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Di awal, tap ikon Start menu lalu tap opsi Settings. Kemudian tap Update & Security. Jika sudah, klik tab Troubleshoot kemudian tap Additional troubleshooters.
Selanjutnya, silakan tap Windows Update kemudian tap Run the troubleshooter.
Setelahnya kalian hanya perlu menunggu proses pengecekan beberapa saat lalu ikuti instruksi yang diberikan. Selesai.
Menghapus aplikasi antivirus non-Microsoft
Sebagaimana kalian tahu jika Windows Defender berguna untuk melindungi perangkat kalian dari virus atau malware yang menyerang. Hanya saja, ada beberapa pengguna yang lebih memilih memakai aplikasi anti virus pihak ketiga untuk perangkatnya sebab mempunyai fitur yang lebih lengkap.
Sedangkan kalian tahu, dalam beberapa kondisi tertentu, software anti virus pihak ketiga juga bisa menimbulkan masalah, salah satunya semacam Windows Update yang error ini. Nah, ada baiknya kalian hapus antivirus di PC atau laptop kalian untuk memperbaiki masalah.
Cara hapus anti virusnya, kalian bisa tap ikon Start menu kemudian klik opsi Settings dan tap Apps.
Setelah itu, klik tab App & Features. Kemudian cari dan pilih aplikasi Antivirus kemudian tap Uninstall, tap lagi Uninstall lagi untuk konfirmasi penghapusan aplikasi.
Berikutnya kalian cukup ikuti proses penghapusan aplikasi. Selesai.
Lepaskan perangkat keras yang terhubung
Metode terakhir yang bisa kalian jalankan yaitu dengan cara melepas perangkat keras eksternal yang tersambung pada perangkat kalian. Contohnya seperti perangkat headphone, printer, USB, dan hard disk. Mengapa hal ini dibutuhkan? Sebab ada kemungkinan perangkat yang tersambung tersebut menjadi sebab dari masalah Windows Update yang error atau tidak berjalan
Mengoperasikan Windows Update sangat penting untuk dilakukan untuk para pengguna PC atau laptop Windows. Dengan adanya pembaruan sistem Windows, kalian akan memperoleh perbaikan, penambahan fitur, dan peningkatan keamanan yang lebih baik daripada sebelumnya. Akan tetapi apa jadinya sesudah melakukan pembaruan Windows malah justru menemukan pesan error yang tampil. Tentu saja hal ini akan terasa sangat mengesalkan. Nah, dengan adanya ualsan dan solusi mengatasi Windows Update yang error di atas, semoga masalah dapat teratasi dengan baik dan Windows Update bisa kembali normal.
Itu tadi ulasan singkat tentang penyebab dan cara mengatasi Windows Update error tidak berguna pada Windows 10. Kalau kalian memiliki pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, silakan tulis lewat kolom komentar di bawah ini.
Serba Seri Q&R Windows Update
Banyaknya antusias pembaca terkait windows update membuat banyak juga orang yang bertanya seputar sistem operasi ini. Nah, jika kalian juga sedang ada masalah, bisa jadi solusinya salah satu ada di jawbaan Q&A ini.
Apa yang membuat Windows Update error?
Biasanya, yang membuat Windows Update jadi error atau gagal ini dikarenakan oleh adanya gangguan dari pihak luar. Contohnya laptop mendadak mati sebab kehabisan baterai atau koneksi internet bermasalah.
Perlukah Windows Update diaktifkan?
Pastinya saja, dengan mengoperasikan Windows Update secara otomatis maupun manual, kalian akan memperoleh banyak keuntungan, misalnya penambahan fitur terbaru dari Windows, perbaikan bugs atau error yang terjadi pada sistem, sampai keamanan sistem yang ditingkatkan.
Bagaimana cara menonaktifkan Windows Update?
Akses pengaturan Service pada Windows, kalian bisa cari dan klik kanan service Windows Update, lalu tap Properties dan ubah Startup type menjadi Disabled. Selesai, tap Apply. OK.
Itu tadi artikel mengenai cara mengatasi windows update error pada windows 10. Seiring dengan perkembangan teknologi, tentu cara mengatasi windows update eror ini bisa semakin mudah dan dapat dikerjakan oleh setiap pengguna PC atau laptop para pengguna.
Semoga informasi di atas bisa memberikan banyak ilmu baru dan juga wawasan serta manfaat yang banyak untuk kalian semua.
Jangan lupa juga untuk selalu update info, tips, game, sampai berita terbaru yang hadir setiap hari untuk kalian semua hanya di website ini.
Apabila kalian ada pertanyaan, kalian bisa menuliskannya di kolom komentar di bawah komentar ini ya, Gaes.
Semoga setelah ini PC atau laptop kalian sudah bisa kalian atasi masalahnya dan bisa digunakan kembali untuk segala aktivitas kalian. Jangan lupa juga untuk cek secara berkala apakah perangkat kalian baik-baik saja atau mulai ada gangguan dan lainnya.
Sampai bertemu di artikel lainnya yang pastinya tak kalah menarik, seru, menghibur, dan menambah khasanah keilmuwan kalian semua, baik dari dalam maupun dari luar negeri yang selalu hits dan menarik untuk disimak dari awal hingga akhir.
Semoga sukses!